Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan paling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.
Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini
adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan
Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.
Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon
Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah
satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di
tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.
Tapi tafsir lain tentang hal ini juga
mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas
membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar,
saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka
meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar,
tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan
piagam Madinah.
Dan untuk itulah mereka bekerja dan
membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan
kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan
yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu
rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama,
terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam.
Sebelum kaum muslimin sadar tentang
bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih
dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik
ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat
berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier
Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut
sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di
luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang
penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa.
Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama
persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara,
liberalisasi keagamaan.
Banyak sumber Freemason menjelaskan
bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak
hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem,
Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont
menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di
seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari
kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara
mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah
dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki
Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan
mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang
menguasai makam Yesus Kristus.
Paus UrbanusII menyerukan agar seluruh
pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen
harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera
dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan
bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan
dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya,
ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan
setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk
Yerussalem dan Palestina.
Selama dua hari penyerbuan terjadi
pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat dan rasa kemanusiaan.
Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa sejarawan
menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada yang
menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang
menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara
berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak
para kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka.
Merka mencari emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk
Palestina sebagai upaya penyelamatan harta.
Setelah mereka menguasai tanah
Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan
kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu.
Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di
biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara
tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah
Ordo Knight of Templar.
Knight of Templar juga disebut sebagai
tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin
karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang
menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin,
sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of
Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja
dalam semingu. Sedangkan nama Kuil Sulaiman mereka pakai karena mereka
menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Kuil
Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di
bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena
para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri
untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai
tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa
terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de
Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan
mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan
cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi
Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan
hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih
berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.
Meski mereka menamakan diri sebagai
tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau
setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya
Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi
sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah
Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara
merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan
melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah
kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan
pertama pada abad pertengahan.
Saat itu banyak orang-orang Eropa yang
ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja
perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada
yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara
Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi yang sangat
mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang
terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang
perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak
perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu
menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan
menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan
nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di
Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar
yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari
sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal
perbankan yang kita keanl sekarang.
Versi yang lebih tua dari sejarah
Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada
zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi.
Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang
disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power
atau kekutan yang Tersembunyi.
Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut
Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru
tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan
segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia,
meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama
Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini
dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden
gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi
beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin
sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula
yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan
simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka,
seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol
Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh
para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus
mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini
begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara
pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.
Bahkan yang cukup mengejutkan adalah,
dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason
adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari
pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagia daun
pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka
memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33
derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan
itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan
kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk
ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya.
Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan
sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu
pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon
terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan
Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan.
Bahkan menurut Talmud, setan-setan
adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia
enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan
perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam.
Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet
selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak
setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga
digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.
adapun tokoh-tokoh nya yaitu :
* Enrico Fermi
* Johann von Goethe
* Voltaire
* Duke Ellington
* Rudyard Kipling
* Louis Armstrong
* Winston Churchill
* Giuseppe Garibaldi
* Charles Lindbergh
* Johann von Goethe
* Voltaire
* Duke Ellington
* Rudyard Kipling
* Louis Armstrong
* Winston Churchill
* Giuseppe Garibaldi
* Charles Lindbergh
dan yg pernah menjadi presiden amerika serikat yaitu :
o George Washington
o James Monroe
o Andrew Jackson
o Martin Van Buren
o James Polk
o James Buchanan
o Abraham Lincoln
o Andrew Johnson
o James Garfield
o William McKinley
o Theodore Roosevelt
o William Taft
o Warren Harding
o Franklin D. Roosevelt
o Harry Truman
o Lyndon Johnson
o Gerald Ford.
o James Monroe
o Andrew Jackson
o Martin Van Buren
o James Polk
o James Buchanan
o Abraham Lincoln
o Andrew Johnson
o James Garfield
o William McKinley
o Theodore Roosevelt
o William Taft
o Warren Harding
o Franklin D. Roosevelt
o Harry Truman
o Lyndon Johnson
o Gerald Ford.
0 komentar:
Posting Komentar