1. Dream Theater – Live Scenes From New York (2001)
Mungkin
band ini memiliki indra keenam. Mereka membuat album live di New York,
dengan cover album menunjukkan Menara Kembar WTC diselimuti api dan (ini
yang bikin merinding) album tersebut direncanakan rilis tanggal 11
September 2001.
2. Alice Cooper – Love it to Death (1971)
Sekilas
mungkin tidak ada yang aneh dari cover ini. Tapi perhatikan baik-baik,
obyek bagian tubuh yang terlihat di selangkangan itu menyebabkan
kehebohan karena sebagian orang menganggap itu adalah alat kelamin.
Padahal jelas-jelas itu adalah jari. Tapi demi kenyamanan, cover itu
diperbaiki dan bagian jempol sialan itu dihilangkan dengan teknik
air-brush
3. Jane’s Addiction – Ritual De Lo Habitual (1990)
Cover
yang cukup gila. Tiga orang sedang threesome lengkap dengan perkakasnya
masing-masing. Setelah dirilis, sejumlah toko menolak menjualnya karena
menganggap cover itu terlalu vulgar. Setelah album itu ditarik kembali,
Dave Navarro dkk merilis versi lain dengan cover album yang berbeda dan
bernada protes –hanya lembaran putih dan nama band dengan kutipan dari
UUD Amerika yang menytakan kebebasan berbicara dilindungi oleh
Undang-Undang.
4. The Beatles – Yesterday and Today (1966)
Dalam
album ini, John Lennon dkk berpose dengan menampilkan gambar seram:
Mereka mengenakan pakaian putih ala tukang jagal beserta
potongan-potongan tubuh (boneka) bayi dan daging mentah bertebaran.
Maksud filosofinya adalah: mereka merasa karya seni Beatles telah
dijagal. Sayangnya, pihak distributor menolak memasarkannya dan mereka
pun mendesain ulang kovernya dengan desain yang garing dan
menempelkannya diatas cover asli yang seram itu. Kini, cover The Beatles
yang dikenal dengan sebutan “The Butcher Cover” itu menjadi barang
langka yang diburu para kolektor dan Beatlesmania di seluruh dunia.
5. Poison – Open Up And Say…Ahh!
Sebagian
orang merasa risih dengan cover album ini ketika baru diluncurkan.
Alhasil, pihak label pun menyensor gambar dan menutupinya dengan blok
hitam. (padahal gak serem2 amat)?
0 komentar:
Posting Komentar